Kamis, 16 Desember 2010

sajak hati

terkurung dalam kesepian, berada dalam sesaknya hidup. saat semua yang aku nlakukan adalah adalah salah. saat semua langkah yang aku ambil adalah keliru.
langkah ini terseok-seok, tak tegak seperti dulu, doyong dan miring...
rasanya ingin berlari, tanggung jawab yang aku pikul begitu memberatkan pundakku. kenapa harus aku ya Tuhan?? adakah hikmah dari semua yang aku alami sekarang?? kenapa raga dan jiwaku terasa lelah? apakah karena aku kurang bersyukur?
flashback??
adakah yang bisa membalikkan waktu??
Robb, kenapa tak ada yang mau mengerti aku? ataukah aku yang tak mau mengerti? aku terus menerus berdiri dicermin evaluasi? mungkin semua ini memang slahku...
kerinduan akan ketenangan bekerja begitu menyeruak kedalam kalbu. karena saat ini tak ada kenyamanan dalam pekerjaanku, serasa terus menerus di kejar hutang yang menumpuk.
bagaimana caranya menyukai pekerjaanku bila setiap saat aku dirongrong tuntutan yang begitu besar. mungkin aku makhluk lemah Robb mungkinkah ini caramu mengajariku kuat?
y Rohman,, tegakkan langkahku meski badai terus menerus menghantamku..

Tidak ada komentar: