Jumat, 28 November 2008

Diary

12 Agustus 2007
Diary........
memang sulit jadi diriku, terasing dalam duniaku. terseret arus hati yang hanya bisa menggambarkan rasa dengan kata-kata. Bukan kata" yang meluncur dari bibirku, tapi kata" yang tersusun rapi dalam ratusan kertas dg tetesan tinta. Mulutku bungkam untuk menceritakan apa yang ku alami pada yang lain. Meski gejolak hati terus menuntut, aku tetap sulit melakukannya. Adakalanya aku ingin seperti yang lain yang dengan bebas mengutarakan isi hati dan inginnya.
Diary........
Berulangkali ku coba untuk membuka diri, gamblang menceritakan apa yang terjadi seperti pendongeng dari aceh itu. Tapi selalu dan always aku harus gagal karena beberapa hal. Mau itu iklan lewat.... ato justru yang ku ajak bicara malah memotong dan asyik masyuk membicarakan dirinya ato yang lain. Nasib....
Diary......
Apa aQ slah dgn kta"? Apa aku memang tercipta sbgai pendengar setia tanpa harus menjadi pencerita yang hebat? Apa aku lebih pantas menyimpan curhatku dalam hati ato selembar kertas seperti dirimu??

14 Agustus 2007
Diary....
Hari ini aku lebih banyak diam seperti biasa tentunya. tak anehkhan???Udah gak usah dibahas. kali ini lembaranmu akan aku isi dengan curahan hati paling dalam. Awas kalo gk denger!!he...he...
Diary....
Aku suka dia...dia yang lebih pendiam dariku, tapi bukan itu yang lebih kusuka. Aku suka tatapannya, penuh misteri. Seperti puzzle yang harus kuselesaikan. Sikapnya tak sedingin es tapi juga tak sehangat mentari. Bingung khan???Aku juga...
Diary...
Meski kusuka dia, aku tahu aku hanya bisa terdiam. Tak mungkin ia menyukaiku. Dia dan aku seperti bumi dan langit. Lagipula aku juga tak boleh memikirkan itu sekarang karena belum pada saatnya. Biarlah....tak mengapa, akan aku simpan di hati dan diabadikan lembaran"mu
Diary...
Doakan aku agar tak terjerumus akan piciknya arti cinta. Agar aku tak buta karena cinta. Karena kutahu cinta itu luas.....dan bermakna luas,luaaaass....sekali

25 september 2007
diary...
luka menyayatku,mengiris tipis-tipis hatiku. semuanya salah, hatiku dan logikaku. tak kusangka gosip itu terlalu menerbangkanku. dia tak pernah menyukaiku,,hanya temanku pelpur laranya. dan akhirnya kusaksikan mereka berdua merajut cinta. akh gosip dan hatiku lah yang menyakitiku bukan mereka bukan pula cinta mereka.

diary...
akan kukubur rasaku,,kan kukirim ia kepemakaman hati. cukup sampai disini aku terluka..

1 desember 2007
diary...
dpenghujung tahun ini aku merenung. sungguh belum ada yg dapat kupersembahkan untuk orang-orang disekitarku. sejak tiga bulan yang lalu aku masih berkutat dengan hatiku,,ternyata kepicikan itu telah mnggerogoti hatiku. biarlah, biarlah semua berlalu.

diary...
tahun esok akan mnyongsongku, dengan segenap kesibukan menjelang ujian nasional yang akan kuhadapi. kadang bimbang dan takut mnyergapku, bimbang setelah lulus akan kemana dan takut tidak lulus dan mengecewakan orang tua.
Allah, kuatkan aku untuk mnejelang ilmu-Mu.

13 february 2008
huft kenapa hari ini setiap orang selalu membahas valentine. adakah keuntungan dari merayakannya??kalo cuma coklat kan bisa beli sendiri ato dikasih tidak hnya tanggal 14. bosan deh rasanya ditanya akan valentine sama siapa?penting gitu??mereka gak tahu apa budaya valentine itu budaya barat yang gak cocok ma budaya kita. apalagi valentine itu dirayakan untuk memperingati kematian seorang pendeta. aduuhh kitakan muslim masa iya merayakan kematian seorang pendeta.
akh bete,,lebih baik mengerjakan soal-soal latihan daripada membahas tentang hal gak berguna kaya gini.


oia ntar disambung lagi ya,,to be continued deh....he...he...
catatan:ini sebuah cerpen loh bukan diaryku yang sesungguhnya....

Inilah Caraku

Aku memang menyayangimu
tapi tak terlintas sedikitpun niatan untuk memilikimu
karena ku tahu rasa ini
bukan satu keharusan untuk memiliki

aku menyayangimu dengan sederhana
hanya sedikit kata yang terwakilkan
hanya sedikit isyarat hati yang terjabarkan
hanya sedikit tingkah yang tercipta
tapi itulah caraku

aku menyayangimu dengan sederhana
aku menyayangi jiwamu tanpa harap
dan aku menyayangi keberadaanmu
dengan tanpa tuntutan

aku memang menyayangimu
tapi cukup aku dan hatiku yang tahu.........
Sejarah mencatat, banyak orang besar justru lahir di tengah himpitan kesulitan bukan buaian kemanjaan
Mereka besar dengan mengurangi jam tidurnya untuk memenuhi kebutuhan ukhrawi
menyedikitkan tidur malam untuk bisa bangun malam
Sedikit canda untuk rasakan nikmatnya ibadah
tak berlebihan dalam bergaul tuk rasakan lezatnya iamn
menahan diri dari maksiat biar tubuhnya tetap sehat